Share

Bagaimana Sheet Metal Bending Bekerja?

Last updated: 2 May 2025
6 Views
Sheet metal bending adalah proses pembentukan lembaran logam dengan cara menekuknya sesuai dengan sudut dan bentuk yang diinginkan. Proses ini sangat penting dalam berbagai aplikasi manufaktur karena memungkinkan pembuatan struktur dan komponen dengan desain yang kompleks dan presisi tinggi. Berikut adalah penjelasan detail mengenai proses sheet metal bending:

1. Prinsip Dasar
  • Gaya Tekan dan Flexing: Proses sheet metal bending melibatkan penerapan gaya tekan pada lembaran logam sehingga menghasilkan deformasi plastik pada area tekukan. Deformasi ini bersifat permanen, sehingga setelah gaya dilepaskan, logam tidak kembali ke bentuk semula karena telah melewati batas elastisitas.
  • Pengaruh Springback: Salah satu fenomena yang umum terjadi adalah springback (efek elastisitas di mana material sedikit kembali ke bentuk semula setelah tekanan dilepaskan). Oleh karena itu, parameter seperti sudut tekuk awal biasanya diatur agar hasil akhir sesuai dengan desain.
2. Metode Sheet Metal Bending
Terdapat beberapa metode dalam sheet metal bending, antara lain:
  • Air Bending: Metode ini menggunakan V-die dan punch, di mana lembaran logam tidak benar-benar bersentuhan penuh dengan die. Besarnya gaya yang diberikan menyebabkan material tekuk dan kemudian muncul efek springback. Metode ini populer karena fleksibilitasnya dalam mengatur sudut tekuk.
  • Bottoming (Coining): Pada metode ini, lembaran logam ditekan sampai menempel langsung ke die, menghasilkan tekukan yang lebih presisi dan minim springback. Teknik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan toleransi sudut yang sangat ketat.
  • Edge Bending dan Roll Bending: Metode lain seperti edge bending dilakukan untuk membengkokkan bagian tepi lembaran, sedangkan roll bending digunakan untuk membentuk lengkungan panjang pada lembaran logam.
3. Komponen Utama dalam Proses Bending
Pada mesin sheet metal bending (seperti press brake), ada beberapa komponen utama:
  • Punch: Bagian yang menekan lembaran logam ke dalam die.
  • Die: Cetakan atau bentuk yang menjadi acuan bagi tekukan yang dihasilkan
  • Backgauge: Alat bantu pengatur posisi material sehingga area bending tepat sesuai desain.
  • Kontrol Mesin (NC/CNC): Sistem kontrol otomatis yang mengatur posisi, sudut, dan tekanan untuk menghasilkan tekukan secara konsisten.
4. Pengaturan Parameter
Beberapa parameter kunci yang mempengaruhi hasil sheet metal bending antara lain:
  • Ketebalan Material: Semakin tebal, semakin besar gaya yang diperlukan.
  • Lebar V-Die: Mempengaruhi radius tekukan; V-die yang lebih besar umumnya menghasilkan radius tekukan yang lebih longgar.
  • Sudut Tekuk: Biasanya diatur dengan mempertimbangkan efek springback untuk mencapai sudut akhir yang diinginkan.
  • Kecepatan dan Gaya Tekan: Pengaturan gaya tekan dan kecepatan proses dapat mempengaruhi kualitas permukaan dan akurasi tekukan.
5. Proses Kerja Sheet Metal Bending
  • Persiapan Material: Lembaran logam disiapkan, dibersihkan, dan ditandai sesuai dengan area tekukan yang diinginkan.
  • Penempatan pada Mesin: Material diletakkan pada area kerja mesin, di mana backgauge akan membantu menentukan posisi tepat untuk tekukan.
  • Pengaturan Parameter: Operator memasukkan parameter yang sesuai, seperti sudut, tekanan, dan kecepatan, ke dalam sistem kontrol mesin.
  • Proses Tekuk: Punch turun dan menekan material ke dalam die. Selama proses ini, gaya tekan menyebabkan deformasi plastik pada area tekukan.
  • Pengendalian Springback: Parameter diprogram sedemikian rupa untuk mengkompensasi efek springback, sehingga ketika tekanan dilepaskan, hasil akhirnya sesuai dengan desain.
  • Pemeriksaan Hasil: Setelah proses selesai, hasil tekukan diperiksa untuk memastikan akurasi dan kesesuaian dengan spesifikasi yang diinginkan.
6. Keunggulan Sheet Metal Bending
  • Efisiensi: Memungkinkan produksi massal komponen logam dengan berbagai bentuk.
  • Presisi: Dengan penggunaan mesin CNC, hasil tekuk dapat konsisten dan sangat akurat.
  • Fleksibilitas: Dapat mengakomodasi berbagai jenis dan ketebalan material sesuai desain produk.
  • Kualitas Permukaan: Proses yang terkontrol dengan baik menghasilkan permukaan tekukan yang halus dan minim cacat.
Kesimpulan
Sheet metal bending adalah proses krusial dalam pembuatan komponen logam yang melibatkan teknik pembengkokan menggunakan mesin seperti press brake. Pemahaman yang mendalam tentang prinsip kerja, metode, dan parameter yang mempengaruhi hasil bending sangat penting untuk mencapai produk akhir yang presisi dan berkualitas.

Related Content
icon-whatsapp
PT. ISOTEMA
Typically replies in a few hours
Selamat datang di ISOTEMA, Bagaimana saya bisa membantu Anda?
Start Chat
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi and Kebijakan Kukis
Compare product
0/4
Remove all
Compare