Share

10 Jenis Mesin yang Digunakan dalam Industri Metalworking

Last updated: 2 May 2025
4 Views

Industri metalworking menggunakan berbagai jenis mesin untuk membentuk, memotong, menekuk, dan menyambung logam. Setiap mesin memiliki fungsi khusus yang menunjang efisiensi dan presisi dalam proses manufaktur.

Berikut adalah 10 jenis mesin utama beserta penjelasan lengkapnya:

1. Lathe Machine (Mesin Bubut)
Mesin ini digunakan untuk memutar benda kerja sambil melakukan pemotongan menggunakan alat potong tetap. Cocok untuk membuat komponen silindris seperti as, pipa, dan roda gigi.
  • Fungsi: pembubutan, pengeboran, ulir, chamfering.
  • Jenis: engine lathe, turret lathe, CNC lathe.
2. Milling Machine (Mesin Milling/Frais)
Memotong logam menggunakan pahat berputar. Mesin ini dapat membuat permukaan datar, alur, roda gigi, dan bentuk kompleks.
  • Jenis utama: vertical milling, horizontal milling, dan CNC milling
  • Digunakan dalam: manufaktur cetakan, komponen presisi.
3. Drilling Machine (Mesin Bor)
Digunakan untuk membuat lubang dengan berbagai diameter dan kedalaman. Mesin ini esensial dalam hampir semua lini produksi metalworking.
  • Contoh: radial drilling, pillar drilling, CNC drilling.
4. Press Brake
Digunakan untuk menekuk lembaran logam dengan sudut tertentu. Mesin ini bekerja dengan gaya tekan dari atas (punch) ke bawah (die).
  • Jenis: manual, hydraulic, CNC press brake.
  • Aplikasi: fabrikasi lembaran logam, kabinet, panel, rangka kendaraan.
5. Shearing Machine (Mesin Potong Lurus)
Mesin ini memotong pelat logam dengan gerakan pisau lurus dari atas ke bawah.
  • Contoh: hydraulic guillotine shearing, swing beam shearing.
  • Kelebihan: potongan cepat dan presisi tanpa percikan panas.
6. Laser Cutting Machine
Menggunakan sinar laser berenergi tinggi untuk memotong logam dengan sangat presisi. Efektif untuk pemotongan kompleks, terutama pada material tipis.
  • Jenis: CO laser, fiber laser cutting.
7. Punch Press
Mesin ini digunakan untuk melubangi atau membentuk logam dengan menekan cetakan/punch pada material.
  • Jenis: turret punch press, single-station punch.
  • Fungsi: pemotongan, pelubangan, embossing.
8. Grinding Machine (Mesin Gerinda)
Digunakan untuk menghaluskan permukaan logam dengan batu gerinda. Memberikan hasil permukaan akhir (finishing) presisi tinggi.
  • Jenis: surface grinder, cylindrical grinder, tool & cutter grinder.
9. CNC Machining Center
Merupakan gabungan mesin milling, drilling, tapping yang dikendalikan dengan komputer (CNC). Memungkinkan produksi otomatis dan presisi tinggi dalam jumlah besar.
  • Digunakan untuk: industri otomotif, aerospace, dan mold making.
10. Welding Machine (Mesin Las)
Mesin ini menyatukan dua atau lebih logam dengan pemanasan tinggi dan/atau tekanan. Mesin las sangat penting dalam proses perakitan akhir.
  • Jenis: MIG, TIG, laser welding, spot welding.
  • Aplikasi: rangka kendaraan, konstruksi, struktur logam.
Kesimpulan:
Mesin-mesin di atas merupakan tulang punggung dalam industri metalworking. Pemilihan jenis mesin tergantung pada kebutuhan produksi, ketebalan dan jenis material, serta tingkat presisi yang dibutuhkan. Kombinasi mesin konvensional dan CNC sangat umum dalam pabrik modern untuk mencapai produktivitas dan efisiensi maksimal.

Related Content
icon-whatsapp
PT. ISOTEMA
Typically replies in a few hours
Selamat datang di ISOTEMA, Bagaimana saya bisa membantu Anda?
Start Chat
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi and Kebijakan Kukis
Compare product
0/4
Remove all
Compare