5 Cara Mengatasi Kerusakan Sistem Hidrolik
Last updated: 28 Apr 2025
76 Views
Sistem hidrolik rentan terhadap berbagai masalah seperti kehilangan tekanan, kebocoran, dan keausan komponen. Berikut 5 cara efektif untuk mengatasi dan memperbaiki kerusakan pada sistem hidrolik:
1. Identifikasi dan Diagnosa Masalah dengan Cepat
Mengatasi masalah pada sistem hidrolik membutuhkan kombinasi antara deteksi dini, perawatan berkala, dan perbaikan cepat terhadap komponen yang bermasalah. Dengan strategi ini, Anda bisa meminimalkan downtime dan memperpanjang umur sistem.
1. Identifikasi dan Diagnosa Masalah dengan Cepat
- Tanda-tanda umum masalah: lambatnya respons aktuator, getaran berlebih, suara aneh, tekanan tidak stabil, atau kebocoran fluida.
- Gunakan alat bantu seperti pressure gauge, flow meter, atau thermometer untuk mengukur kondisi aktual sistem
- Periksa visual secara menyeluruh: cari tanda-tanda kebocoran, selang retak, fitting longgar, atau seal rusak.
- Kontaminasi fluida adalah penyebab utama kerusakan
- Periksa kualitas fluida (warna, bau, viskositas) fluida yang keruh atau berubah warna harus segera diganti
- Gantilah filter oli hidrolik dan lakukan flushing (pembersihan) sistem bila perlu untuk menghilangkan kotoran
- Cek kondisi pompa, katup, aktuator, dan cylinder untuk mendeteksi keausan, kerusakan, atau kebuntuan
- Komponen yang rusak (seperti seal bocor atau spool valve macet) harus diperbaiki atau diganti segera
- Pastikan aktuator tidak mengalami internal leakage (bocor di dalam) yang menyebabkan performa turun
- Cek pengaturan tekanan kerja, flow rate, dan setting pada katup pengatur tekanan
- Pastikan semua pengaturan sesuai dengan spesifikasi mesin
- Katup pengaman (relief valve) juga harus diperiksa untuk memastikan bahwa dia berfungsi dengan baik
- Buat jadwal rutin untuk inspeksi, penggantian fluida, pengecekan filter, dan pelumasan komponen
- Simpan catatan maintenance agar bisa melacak tren kerusakan dan mencegah masalah berulang
- Operator juga harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda awal masalah hidrolik.
Mengatasi masalah pada sistem hidrolik membutuhkan kombinasi antara deteksi dini, perawatan berkala, dan perbaikan cepat terhadap komponen yang bermasalah. Dengan strategi ini, Anda bisa meminimalkan downtime dan memperpanjang umur sistem.