Memahami Efek Samping dari Mesin Laser Cutting

Last updated: 14 Apr 2025

256 Views

Meskipun mesin laser cutting menawarkan banyak keunggulan seperti presisi tinggi, kecepatan, dan efisiensi, tetap ada beberapa efek samping atau dampak yang perlu dipahami, terutama dalam konteks keselamatan kerja, kualitas hasil, dan lingkungan.

️Efek Samping Umum dari Penggunaan Mesin Laser Cutting
1. Asap dan Partikel Mikro (Fume & Dust)

Proses pemotongan logam dengan laser menghasilkan asap logam (fume) dan partikel halus
Jika tidak ada sistem ekstraksi udara atau filter asap, partikel ini bisa berbahaya bagi kesehatan operator
Mengandung bahan beracun, terutama saat memotong stainless steel, aluminium, atau logam berlapis

2. Paparan Radiasi Laser

Mesin laser (terutama CO dan fiber laser) menghasilkan radiasi optik yang bisa berbahaya bagi mata dan kulit
Kacamata pelindung khusus wajib digunakan sesuai panjang gelombang laser
Paparan langsung ke sinar laser bisa menyebabkan cedera mata permanen

3. Kebisingan

Beberapa mesin laser menghasilkan kebisingan tinggi (terutama saat memotong material tebal atau padat)
Pemakaian ear plug atau pelindung telinga dianjurkan untuk operator

4. Panas Berlebih

Proses pemotongan menciptakan titik panas yang intens
Risiko deformasi termal atau perubahan bentuk pada material tipis
Penting mengatur parameter pemotongan dan pendinginan yang tepat

5. Bahaya Kebakaran

Logam tipis, bahan mudah terbakar, dan sisa debu logam bisa memicu api jika terkena sinar laser terlalu lama
Disarankan untuk memiliki alat pemadam api di area kerja dan sistem monitoring otomatis pada mesin

6. Tepi Potong Terbakar atau Kasar

Terutama terjadi jika parameter pemotongan (daya, kecepatan, fokus) tidak disetel dengan benar
Bisa menyebabkan burr, kerusakan material, atau hasil potong tidak presisi

7. Konsumsi Energi

Mesin laser, terutama daya tinggi (>3kW), memerlukan daya listrik besar
Jika tidak diperhitungkan, bisa memengaruhi efisiensi biaya produksi

️Cara Mengurangi Risiko Efek Samping

Pasang sistem ventilasi dan filter asap yang memadai
Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata laser, masker, dan sarung tangan tahan panas
Lakukan kalibrasi mesin secara rutin untuk menghindari kesalahan parameter potong
Sediakan pelatihan keselamatan kerja bagi operator mesin laser.
Gunakan material sesuai spesifikasi mesin (hindari material berlapis PVC yang menghasilkan gas beracun)

Kesimpulan
Mesin laser cutting adalah alat produksi yang sangat efisien dan presisi, namun tetap perlu digunakan dengan penuh perhatian terhadap keselamatan dan dampak lingkungan. Dengan pemahaman yang baik dan penerapan sistem proteksi yang tepat, semua efek samping bisa diminimalisasi, dan produktivitas tetap maksimal.