Apa itu Perhitungan Sudut Tekuk Plat Logam pada CNC Press Brake?

Last updated: 3 Mar 2025

603 Views

Perhitungan sudut tekuk pada CNC Press Brake adalah proses menentukan sudut tekukan yang tepat berdasarkan berbagai faktor seperti ketebalan material, jenis material, lebar V-die, dan gaya tekuk. Akurasi dalam perhitungan ini sangat penting untuk memastikan hasil tekukan yang presisi dan menghindari kesalahan dalam produksi.

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan Sudut Tekuk

Jenis Material Baja karbon, stainless steel, aluminium, dan bahan lainnya memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi sudut pegas balik (springback)
Ketebalan Material Semakin tebal material, semakin besar gaya yang dibutuhkan untuk menekuknya
Lebar V-Die Pemilihan V-die yang tepat mempengaruhi sudut akhir tekukan
Gaya Tekuk Metode tekuk seperti air bending, bottoming, atau coining menghasilkan perbedaan pada sudut tekuk

2. Rumus Dasar Perhitungan Sudut Tekuk
Untuk metode air bending, sudut tekuk dapat dihitung dengan rumus berikut:

SudutTekuk=SudutPahat+(Springback)

Springback (pegas balik) adalah sudut yang kembali sedikit setelah proses tekuk, yang harus diperhitungkan untuk mendapatkan hasil akhir yang diinginkan.

Air Bending Sudut lebih besar karena efek springback
Bottoming Sudut lebih presisi dengan springback minimal
Coining Sudut sangat akurat karena deformasi penuh material

3. Contoh Perhitungan Sudut Tekuk
Jika menggunakan air bending dengan sudut pahat 90°, dan material memiliki springback 2°, maka sudut akhir setelah tekuk akan menjadi:

90° - 2° = 88°

Untuk mendapatkan sudut tekuk yang tepat, operator perlu mengatur sudut pahat atau menyesuaikan gaya tekan pada CNC Press Brake.

Kesimpulan

Perhitungan sudut tekuk pada CNC Press Brake sangat penting untuk memastikan hasil tekukan yang akurat. Faktor seperti jenis material, ketebalan, lebar V-die, dan gaya tekuk harus diperhitungkan untuk mendapatkan sudut tekuk yang sesuai. Menggunakan perangkat lunak CNC atau tabel referensi bending dapat membantu meningkatkan presisi dalam proses produksi.