Alasan dan Solusi Kegagalan Ram NC Press Brake untuk Kembali ke Stroke Awal

Rel pemandu (guide rail) pada slider NC Press Brake harus dilumasi sekali sehari. Secara umum, sebelum menyalakan mesin NC Press Brake, pastikan slider berada di posisi dead center bawah, lalu lumasi rel pemandu slider.

Selain itu, ball screw dan linear guide harus dibersihkan dan dilumasi setiap minggu. Juga lumasi rel pemandu dan sekrup pada bagian geser lainnya.

Setelah mesin baru beroperasi selama enam bulan, oli hidrolik harus diganti dengan No. 46 atau No. 32 anti-wear hydraulic oil.

Elemen filter tekanan tinggi, ganti oli hidrolik dan elemen filter tekanan tinggi setahun sekali.

Setiap bulan, periksa apakah koneksi antara silinder dan slider longgar. Periksa juga apakah sabuk timing backgauge kendor atau tidak. Selain itu, periksa celah antara rel memanjang dan rel lateral setiap bulan, dan lakukan penyetelan jika diperlukan.

• Tidak dapat kembali tanpa beban, kemungkinan karena masalah parameter atau kegagalan hidrolik
• Sudut benda kerja tidak sesuai dengan nilai yang telah ditetapkan
• Sudut benda kerja melebihi nilai yang telah ditetapkan

• Sesuaikan parameter bagian pembengkokan sumbu Y, dan parameter pembengkokan harus disesuaikan sesuai dengan pengujian aktual. Jika nilai gain terlalu kecil, slider tidak akan menekuk atau menekuk dengan tidak benar. Jika terlalu besar, slider akan bergetar. Parameter harus disesuaikan agar slider tidak bergetar saat beroperasi, dengan gain sebesar mungkin. Selain itu, jika offset katup kiri dan kanan dalam program diagnostik tidak diatur dengan baik, sumbu Y yang terlalu kecil tidak dapat mencapai posisi yang diinginkan, sementara sumbu Y yang terlalu besar tidak dapat melepaskan beban. Jika terjadi kegagalan hidrolik, periksa tekanan utama dan pastikan katup PV S5 selalu berada dalam posisi daya
• Kemungkinan parameter gain untuk bagian pembengkokan sumbu Y terlalu kecil, sehingga dapat ditingkatkan. Atau, tekanan mungkin tidak mencukupi. Analisis penyebabnya bisa karena kesalahan pemrograman atau masalah sinyal dan bagian hidrolik. Kesalahan pemrograman dapat mencakup pemilihan cetakan, ketebalan pelat, material, panjang benda kerja, dan metode pembengkokan. Masalah hidrolik dapat mencakup kebocoran pada pompa oli, katup tekanan proporsional yang terkontaminasi atau rusak, filter yang tersumbat, atau oli yang sudah terkontaminasi
• Penyebab utama adalah kesalahan pemrograman dan pengoperasian, maka periksa kembali program yang telah diprogram