Share

CNC Press Brake: Bagaimana Memilih Sistem Oli – Open Loop atau Closed Loop

Last updated: 21 Feb 2025
320 Views

Sistem kontrol hidrolik dari CNC Press Brake terdiri dari kontrol hidrolik dan sensor. Kontrol hidrolik dan konversi energi biasanya mengacu pada katup kontrol hidrolik, pompa hidrolik, dan lainnya. Teknologi kontrol hidrolik merupakan cabang penting dari sistem kontrol otomatis. Sistem kontrol hidrolik memiliki banyak karakteristik yang jelas, banyak keunggulan, dan memainkan peran penting dalam sistem CNC Press Brake.

Teknologi kontrol hidrolik adalah teknologi campuran elektro-hidrolik yang khas. Misalnya, sistem hibrida listrik didasarkan pada sistem tenaga dan mengintegrasikan sistem mekanik, sistem elektronik, dan sistem hidrolik. Saat ini, sistem kontrol hidrolik banyak digunakan dalam industri manufaktur peralatan, industri otomotif, dirgantara, metalurgi, dan berbagai industri lainnya.

Dalam artikel ini, sistem kontrol elektro-hidrolik dari Press Brake diperkenalkan secara rinci, yang dapat dibagi menjadi sistem kontrol open-loop dan closed-loop. Balok dari Press Brake adalah bagian utama yang dikendalikan dalam sistem ini.

  • Sistem Closed-Loop
    Closed-loop juga disebut sebagai sistem kontrol umpan balik. Sistem ini membandingkan nilai terukur dari output sistem dengan nilai yang diharapkan, sehingga menghasilkan sinyal deviasi. Sinyal deviasi ini kemudian dikendalikan dan disesuaikan agar nilai output dapat mendekati nilai yang diharapkan.

    Sebagai contoh, saat mengemudi, seseorang dalam pikirannya memiliki persepsi awal tentang arah berkendara. Dalam proses mengemudi, pengemudi menggunakan matanya untuk mengamati dan membandingkan arah kendaraan dengan arah yang diinginkan. Pengemudi terus menyesuaikan arah selama perjalanan, sehingga akhirnya arah kendaraan semakin mendekati target arah yang diinginkan. Proses ini membentuk kontrol closed-loop.

Kontrol closed-loop didasarkan pada pengoperasian berbagai bagian dari mesin CNC Press Brake, dengan tingkat presisi yang tinggi dan kecepatan reaksi yang cepat. Karena sistem kontrol closed-loop melibatkan banyak elemen, dibandingkan dengan sistem open-loop, seluruh sistem menjadi lebih kompleks dan lebih mahal.

  • Sistem Open-Loop
    Open-loop dibandingkan dengan closed-loop, yaitu sistem kontrol open-loop tidak memberikan umpan balik terhadap hasil kontrol sistem saat ini. Sebagai contoh, saat melempar sesuatu, setelah benda dilempar, manusia tidak dapat lagi mengontrolnya. Begitu benda meninggalkan tangan, kendali manusia terhadapnya pun berakhir.

    Oleh karena itu, dalam sistem open-loop pada CNC Press Brake, akurasi bending bergantung pada presisi setiap bagian dari mesin. Sistem ini tidak dapat mengontrol dan mengompensasi perubahan parameter selama proses bending, yang menyebabkan presisi bending yang lebih rendah. Jika terdapat gangguan eksternal pada mesin, parameter internal mesin akan berubah. Namun, dalam hal desain sistem, desain open-loop lebih sederhana dan lebih stabil. Baik saat pemasangan awal maupun pemeliharaan mesin di kemudian hari, sistem open-loop lebih mudah ditangani.

Related Content
icon-whatsapp
PT. ISOTEMA
Typically replies in a few hours
Selamat datang di ISOTEMA, Bagaimana saya bisa membantu Anda?
Start Chat
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi and Kebijakan Kukis
Compare product
0/4
Remove all
Compare